Blended Learning and Role Play by Syahyar Ridhana Puta
Blended learning
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengusung penggunaan internet sebagai
mendia belajar. Pelaksaan pendekatan ini memungkinkan penggunaan sumber belajar
online, terutama yang berbasis web, dengan tanpa meninggalkan kegiatan tatap muka.
Dengan pelaksanaan blended learning ini, pembelajaran lebih bermakna karena
keragaman sumber belajar yang mungkin diperoleh.
Jadi blended learning
dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang memanfaatkan berbagai macam
pendekatan. Pendekatan yang dilakukan dapat memanfaatkan berbagai macam media
dan teknologi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa blended learning adalah
pembelajaran yang mengkombinasikan antara tatap muka, belajar mandiri serta
belajar mandiri secara online.
Sebenarnya metode ini
sangat menarik dan sangat mudah untuk dipahami, karena siswa terlibat secara
langsung kedalam materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini sangat efektif untuk
membuat siswa lebih mudah mengingat materi karena siswa berperan “role”
langsung mengenai materi yang diberikan oleh guru. Pendekatan ini muncul karena
adanya kejenuhan dalam proses belajar. Dengan adanya metode ini siswa akan
lebih aktif. Manfaat dari role play ini adalah siswa tanpa sadar mengungkapkan
materi-materi yang mereka pelajari.
Role play bisa
digunakan untuk sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Dalam pendekatan
role play guru dituntut untuk lebih aktif dan lebih kreatif. Namun, tidak semua
materi bisa dilakukan dengan “bermain peran”. Syahyar memberikan simulasi
dengan meminta audience untuk berperan sesuai dengan suara-suara hewan yang ia
perintahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar