Sabtu, 07 Juni 2014

Competency Based Language Teaching by Suryani

       
      Suryani menyampaikan materi dengan menggunakan bahasa indonesia juga bahasa Inggris. Dari pemaparan yang ia sampaikan dapat saya simpulkan bahwa CBLT adalah sebuah metode yang dimunculkan pertama kali di Amerika tahun 1970. Metode ini memang ditujukan untuk orang-orang dewasa. Metode ini juga bisa digunakan pada sekolah menengah seperti sekolah kejuruan atau yang lebih dikenal dengan nama SMK karena dalam metode ini siswa dituntut untuk memiliki atau menguasai suatu skill tertentu dan kemudian mengembangkannya.
       Metode ini mengharuskan guru untuk mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh siswanya. Sebagai contoh apabila seorang guru memberikan sebuah judul kepada murid. Tidak hanya berhenti disitu, guru juga harus terus membimbing siswa agar mereka menemukan jawaban yang benar dari tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru. Jadi, guru harus memastikan bahwa siswa nya memahami dan mengerti apa yang harus mereka kerjakan.
Adapun aturan bagi siswa dalam CBLT :
1.      Aktif
2.      Menampilkan hasil yang telah dikerjakan
3.      Mampu beradaptasi dan memberikan ilmu kepada teman-teman nya yang lain.

Project Based Learning by Wirdayani

      Dari pemaparan Wirdayani dapat disimpulkan bahwa PBL adalah sebuah metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di dalam kelas dengan kerja proyek. Kerja proyek maksudnya memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan masalah yang diberikan kepada siswa. Memberikan masalah kepada siswa merupakan langkah awal dalam mengumpulkan ilmu pengetahuan berdasarkan pengalaman yang mereka dapatkan. Metode ini juga menuntut siswa untuk merancang kegiatan, melakukan investigasi, penyelidikan, memecahkan membuat keputusan, dan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengerjakan tugas secara mandiri maupun kelompok.

        Apabila tugas yang diberikan oleh guru selesai, maka hasil kerja proyek tersebut adalah suatu produk berupa laporan tertulis, lisan, presentasi, atau rekomendasi. Kelebihan dari PBL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, mampu memecahkan masalah sehingga siswa lebih aktif. Sedangkan kekurangan PBL ialah membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks dan banyak dana atau biaya yang dibutuhkan.


Community Language Learning by Syarifah Karmila Sari


         
            Syarifah menjelaskan metode CLL ini dengan sangat energic dan suara yang jelas. CLL dikembangkan oleh Charles A. Curran pada tahun 1972 dan biasa disebut dengan metode konselling karena hubungan guru dan siswa sama seperti consellor dan client. Guru sebagai consellor dan siswa sebagai client. Dalam CLL siswa dianggap sebagai seorang individu yang utuh, artinya guru tidak hanya memperhatikan perasaan dan intiligensi siswa saja, tetapi juga hubungan dengan sesama siswa dan keinginan siswa untuk belajar. Dengan mengetahui perasaan siswa, guru akan dapat menghilangkan perasaan negatif siswa tersebut. Mengubah energu negatif ke energi positif.
                Terkadang siswa mengalami ketakutan dan tidak percaya diri saat tampil didepan kelas, saat itulah guru berperan sebagai consellor yang memahami perasaan dan permasalahan siswa yang dihadapi oleh siswanya. Guru memusatkan perhatiannya kepada siswa. Tujuan CLL sendiri adalah untuk membangun hubungan komunikasi dan menghilangkan ketakutan dalam diri siswa saat mempelajari bahasa kedua. Oleh karena itu, CLL bertujuan agar para siswa mampu belajar dan menggunakan bahasa target secara komunikatif.
Syarifah juga memberikan simulasi di akhir presentasinya. Ia menguasai bahan dan mampu menguasai kelas dengan baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar