Total Physical Response and Story Telling by Tri Astuti 

         

              TPR adalah strategi dan cara yang inovatif untuk mempelajari bahasa asing. Biasanya digunakan untuk anak SD atau anak TK untuk mempelajari kosa kata baru. Dalam TPR ini guru memberikan perintah kepada siswa untuk menirukan suatu gerakan seperti : plane, ball, and car. Guru memberikan kata baru dan menirukan dengan gerakan, seperti: fly your plane lalu menirukan gerakan pesawat. 

              Kelebihan dari TPR adalah siswa tidak merasa tertekan saat belajar, mereka menikmatinya karena mereka terlibat langsung untuk mempraktekkan kosa kata baru dengan menirukan gerakan-gerakan. Metode ini sangat menarik untuk diterapkan bagi para guru untuk menjadikan kelas lebih aktif saat memberikan kosa kata baru.

              Story telling adalah cara atau seni yang interaktif menggunakan kata-kata, bahasa semenarik mungkin untuk menghibur pendengar. Story telling ini dapat membuat interaksi yang akrab antara story teller dan listener. Tri Astuti juga memberikan simulasi tentang TPR dan Story telling ini dengan sangat menarik, sehingga audience lebih mudah untuk memahami apa itu TPR dan story telling.

                        Content Based Instruction by Mulyanada Yani   

           

           CBI adalah salah satu metode dalam mengajarkan bahasa asing. Pada metode ini guru memberikan instruksi yang jelas saat menjawab soal atau isi berdasarkan instruksi. Sebelumnya CBI ini digunakan ketika belajar grammar dan translation, tetapi saat ini CBI digunakan dalam setiap skill. Ketika guru menggunakan metode ini dalam proses pembelajaran, guru memberikan instruksi seperti meminta anak untuk membuat kelompok dan setiap kelompok akan dierikan sebuah materi tentang procedure text lalu guru memberikan sumber-sumber untuk memudahkan siswa mencari bahan yang telah diberikan. Seperti buku, video, audio, dan website.

              Setelah siswa mendapatkan bahan yang diminta oleh guru, mereka di instruksikan untuk mempresentasikannya. Kelebihan CBI ini adalah untuk membuat siswa lebih aktif, menemukan wawasan yang luas karena siswa mencari sendiri bahan yang akan dipelajari, dan juga CBI ini  merupakan pembelajaran bahasa yang menarik.

Disamping kelebihan yang ada dalam CBI, CBI juga memiliki kekurangan yaitu; menjadikan murid bingung apabila mereka tidak paham apa yang diinstuksikan, fokus pada satu bahasa saja , dan bisa jadi sumber yang diberikan tidak sesuai dan bahan yang dicari tidak ada sesuai yang telah diinformasika oleh guru.

Cooperative Learning by Maulina

       Cooperative learning adalah salah satu model pembelajaran yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara satu dengan yang lainnya dalam struktur kelompok. Metode ini berbasis pada teori belajar kognitif dan teori belajar sosial. Ada beberapa indikator dalam cooperative learning yaitu : menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, memberikan informasi, membagi siswa kedalam beberapa kelompok-kelompok belajar, membimbing, mengevaluasi, dan memberikan penghargaan.

       

   Cooperative learning menekankan pada sikap atau perilaku bekerja sama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk membantu rekan nya dalam belajar, sehingga bersama-sama dalam mencapai keberhasilan. Metode ini bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, meningkatkan hubungan antar kelompok, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Tidak hanya kelebihan, metode cooperative learning juga memiliki kelemahan yaitu : memerlukan waktu yang lama, memiliki format penilaian belajar yang berbeda dan memerlukan kemampuan khusus bagi guru untuk mengkaji berbagai tekhnik pelaksanaan cooperative learning.